Pada kuliah filsafat ilmu tanggal 22 November 2017 tidak diawali dengan kuis seperti biasanya. Perkuliahan filsafat ilmu pada waktu itu menggunakan metode ekspositori. Metode ekspositori adalah strategi pembelajaran
yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang
guru kepada siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran
secara optimal. Metode ekspositori
merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru
(teacher centered). Oleh karena itu maka kelemahan metode eksplositori adalah guru dapat nemimpa muridnya sebab guru memegang peran yang sangat dominan.
Wina Sanjaya (2008:181)
mengungkapkan terdapat 4 prinsip dalam metode ekspositori yakni berorientasi
pasa tujuan, prinsip komunikasi, prinsip kesiapan, dan prinsip berkelanjutan.
1. Berorientasi pada
Tujuan
Walaupun penyampaian
materi pelajaran merupakan ciri utama dalam metode ekspositori, akan tetapi bukan
berarti proses penyampaian materi tanpa tujuan pembelajaran karena tujuan pembelajaran
yang menjadi pertimbangan utama dalam penggunaan metode ekspositori.
2. Prinpip Komunikasi
Proses pembelajaran dapat
dikatakan sebagai proses komunikasi, artinya proses tersebut menunjuk pada
proses penyampaian pesan dari guru kepada murid-muridnya. Pesan yang ingin
disampaikan dalam proses komunikasi tersebut adalah materi pelajaran yang telah
diorganisir dan disusun sesuai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Dalam
proses komunikasi guru berfungsi sebagai sumber pesan dan siswa berfungsi
sebagai penerima pesan.
3. Prinsip Kesiapan
Guru harus terlebih
dahulu mengkondisikan siswa untuk siap untuk menerima pelajaran. Siap dalam
prinsip tersebut dimaknai sebagai kesiapan secara fisik dan psikis Guru tidak
boleh memulai pelajaran, apabila siswa belum siap untuk menerima pembelajaran.
4. Prinsip Berkelanjutan
Proses pembelajaran ekspositori harus dapat memotivasi siswa agar
mempunyai keinginan kuat untuk mempelajari materi pelajaran lebih lanjut.
Pembelajaran bukan hanya berlangsung pada saat itu, akan tetapi juga untuk
waktu selanjutnya.
Kelebihan Metode Ekspositori:
- Guru dapat
mengontrol urutan dan keluasan pembelajaran
- Metode pembelajaran
ekspositori dianggap efektif apabila materi pelajaran yang harus dikuasai
peserta didik cukup luas sementara waktu yang dimiliki untuk belajar terbatas
- Peserta didik dapat mendengar penuturan guru mengenai suatu materi
pelajaran dan dapat mengobservasinya (melalui pelaksanaan Demonstrasi)
*Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran. Bandung
: Kencana Prenada Media Group
(gambar tersebut saya ambil di http://panduanmengajar.blogspot.co.id)